Hitch

0
862

hitch
“Film ini bercerita tentang seorang “dokter cinta”, yang bekerja secara rahasia menolong pasien-pasiennya dari masalah percintaan.”

DATA FILM

  • Judul Film: Hitch
  • Genre: Drama – Komedi – Romantis
  • Sutradara: Andy Tennant
  • Penulis Skenario: Kevin Bisch
  • Studio Produksi: Overbrook Entertainment
  • Distributor: Columbia Pictures
  • Negara: Amerika
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi: 118 menit
  • Tahun Rilis:

      • 11 Pebruari 2005 (Amerika)
      • 2 Maret 2005 (Indonesia)


PEMERAN UTAMA

  • Will Smith sebagai Alex “Hitch” Hitchens
  • Eva Mendes sebagai Sara Melas
  • Kevin James sebagai Albert Brennaman
  • Amber Valletta sebagai Allegra Cole
  • Julie Ann Emery sebagai Casey Sedgewick
  • Adam Arkin sebagai Max 
  • Robinne Lee sebagai Cressida Baylor
  • Nathan Lee Graham sebagai Geoff 
  • Michael Rapaport sebagai Ben 
  • Jeffrey Donovan sebagai Vance Munson
  • Paula Patton sebagai Mandy


SINOPSIS

Dalam komedi romantis buatan Andy Tennant (Sweet Home Alabama, Anna And The King) Hitch, Will Smith berperan sebagai Alex Hitchens, seorang “dokter kencan” yang membantu orang-orang biasa untuk merayu wanita impiannya. Hitch akan menggunakan segala cara yang diperlukan, seperti belajar tari, mencukur bulu-bulu punggung, dan hal-hal romantis lainnya untuk menanamkan kepercayaan diri pada kliennya. Mengapa? Karena Dia pernah mengalami kesepian, yang membuatnya belajar tentang cinta dan patah hati dengan cara yang sulit.Proyek terbarunya, Albert Brennaman, mungkin yang paling sulit. Brennaman, seorang akuntan canggung, telah jatuh pada salah satu kliennya, Allegra Cole, seorang selebriti terkenal. Hal yang lebih rumit terjadi, dogma kencan Hitch terguncang ketika ia bertemu dan jatuh cinta pada kolumnis seorang kolumnis surat kabar gosip, Sara Melas, yang tajam dan berkepala dingin.

Konflik muncul ketika Melas menyingkap profesi Hitch sebenarnya dan menyalahkan dia atas kejadian yang menimpa sahabatnya; dicampakkan seorang laki-laki. Hitch berlatar daerah urban Kota New York, membuat beberapa visual terlihat indah. Tennant memperlihatkan kebolehannya sebagai sutradara, terutama Kevin James, yang membuat transisi menakjubkan dari bintang sebuah serial TV dan hampir mencuri perhatian penonton dari Smith, dengan bakat komedi fisiknya. Namun demikian, James dan Smith memperlihatkan chemistry yang baik. Kevin Bisch membuat naskah yang cerdas. Dengan dialog kontemporer, secara bergantian memperlihatkan kebodohan-kebodohan dan kepedihan dalam dunia cinta dan kencan.



TRAILER

 

 


REVIEW


Film ini bercerita tentang seorang “dokter cinta”, yang bekerja secara rahasia menolong pasien-pasiennya dari masalah percintaan. Masalah percintaan sepertinya bukan hal yang bisa dirumuskan dan dibuatkan resepnya, ini logika yang tidak salah. Namun, dalam film ini, logika tadi harus dinegosiasikan ulang. Hitch dalam film ini adalah seorang dokter cinta yang digambarkan dapat merumuskan masalah cinta seseorang lalu memberikan resep-resep jitu untuk menyelesaikan masalah itu. Benar-benar seseorang yang sangat diperlukan di dalam masyarakat.

Dari awal film, Hitch telah memberikan pembukaan yang menarik. Hitch diperlihatkan berkomunikasi dengan penonton, memberikan prinsip-prinsip dasarnya dalam bertindak yang dibarengi praktek (karena dalam adegan ini ternyata dia sedang ‘menolong’ seorang klien). Hal ini mungkin bisa jadi sebuah pemanasan yang bagus sebagai awalan film. Seolah-olah memperlihatkan hal-hal menarik lain dalam film ini yang berputar dalam masalah yang sama, cinta.

Yang menarik dari film ini sebenarnya adalah bagaimana sebuah perasaan spontan yang abstrak seperti cinta itu coba dirumuskan dan dipolakan. Hitch berhasil membuat penonton kagum karena argumen-argumen dan fakta-fakta yang dikemukakan, tentang kebiasaan orang-orang ketika jatuh cinta, memang hal yang sering Kita, dan mungkin juga Anda, lihat bahkan rasakan di kehidupan sehari-hari. Di sini, Hitch sukses memperlihatkan keahliannya dalam menolong banyak orang mendapatkan pasangan.Namun, pada kelanjutannya teori-teori Hitch tentang cinta akan diuji dengan kehadiran Sara Melas, seorang reporter surat kabar gosip yang menyenangi hidup melajangnya. Pertemuan Hitch dan Sara di sebuah klab yang membuat mereka saling menyukai akan membawa film ini pada alur yang bervariasi. Karena pada satu sisi Hitch jatuh cinta pada sang reporter gosip, sedangkan di sisi lain Hitch juga sedang berurusan dengan dunia glamor itu lantaran dia sedang membantu Albert mendekati Allegra, dan di saat yang sama dia harus menjaga kerahasiaannya dan klien-kliennya.

Selain dari sisi cerita yang menyenangkan ini, dialog-dialog di dalamnya juga berkualitas. Seperti ketika Hitch dan Sara bertemu di klab dan saling “mengukur” kepribadian masing-masing dengan melakukan dialog-dialog panjang. Adegan ini terkadang akan jatuh pada nuansa klise dan membosankan. Namun Will Smith dan Eva Mendes berhasil membawakannya dengan apik.

Sayangnya, film ini pada bagian akhir seperti sedikit meloncat. Variasi alur yang muncul karena Hitch bertemu dengan Sara tidak dibarengi dengan pengakhiran yang memadai.  Tidak bisa dibilang jelek juga memang, hanya saja seperti ada yang kurang. Namun, kekurangan ini akan mendapat pemakluman dengan kompensasi ‘bonus’ adegan pada bagian credit title film ini.

Secara garis besar, film ini akan memperlihatkan bagaimana sebuah cinta itu layak diperjuangkan dan memang harus diperjuangkan. Hitch dalam cerita ini memang hanya bertindak sebagai dokter yang hanya memberi resep, namun kemauan dan usaha dari  pasien itu sendiri yang menentukan hasil akhir. Jadi, bagaimana usaha-usaha dari para pasien Hitch? Tentu hal yang sayang untuk Anda lewatkan =)
(AriefJuga/Kitareview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here