A Walk to Remember (Film)

0
1535

1582180664_20100106035055_film-a walk to remember copy
“..cerita yang terkesan biasa dalam film ini tidak mengurangi minat untuk menontonnya..”

DATA FILM

  • Judul: A Walk to Remember
  • Genre: Drama
  • Sutradara: Jim Bosgraaf
  • Produser: Denise Di Novi, Hunt Lowry
  • Penulis Skenario: Karen Janszen
  • Studio Produksi: DiNovi Pictures
  • Distributor: Warner Bros. Pictures
  • Negara: Amerika
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi: 102 Menit
  • Tahun Rilis: 23 Januari 2002 (Amerika)


DATA TAMBAHAN

  • Adaptasi: Novel
  • Judul: A Walk to Remember
  • Pengarang: Nicholas Sparks
  • Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit: 24 April 2002
  • Penghargaan yang diperoleh:
      • MTV Movie Awards 2002 – Breakthrough Female Performance: Mandy Moore (menang)
      • Teen Choice Awards Film 2002:
        • Choice Breakout Performance, Actress: Mandy Moore (menang)
        • Choice Chemistry:Moore/West (menang)
        • Choice Actress, Drama/Action Adventure (nominasi untuk Mandy Moore namun kalah dari Natalie Portman)

 
PEMERAN UTAMA

  • Shane West sebagai Landon Rollins Carter
  • Mandy Moore sebagai Jamie Elizabeth Sullivan
  • Peter Coyote sebagai Pendeta Sullivan
  • Daryl Hannah sebagai Cynthia Carter
  • Lauren German sebagai Belinda
  • Clayne Crawford sebagai Dean
  • Paz de la Huerta sebagai Tracie
  • Al Thompson sebagai Eric
  • Jonathan Parks Jordan sebagai Walker
  • David Lee Smith sebagai Dr. Carter
  • Matt Lutz sebagai Clay Gephardt


SINOPSIS


Landon Carter dan teman-temannya adalah anak yang paling gaul di Beaufort,  Carolina Utara. Mereka memakai baju yang keren, mobil, dan cukup sering membuat masalah  untuk pantas disebut pemberontak. Jammie Sullivan kebalikan dari itu, tidak  ada sedikit pun dari kata “keren” yang bisa dilihat dari dirinya. Anak dari seorang pendeta  dan selalu memakai sweater yang sama ke sekolah setiap hari.
Ketika kejahilan dari Landon  dan kawan-kawannya berakhir kacau, Kepala Sekolah menghukumnya untuk mengajar les di  akhir pekan dan ikut pementasan drama sekolah, kegiatan yang ternyata juga dilakukan Jamie.  Selama mereka berdua banyak menghabiskan waktu bersama, Landon menemukan sisi-sisi menarik  dari seorang Jamie yang polos, yang melihat orang lain dan sekelilingnya dengan cara yang  indah, penuh keyakinan terhadap orang lain dan dunia sekitarnya.

Ketika akhirnya sebuah  kondisi di luar kendali mereka berdua muncul mengancam cinta mereka, Landon terus mendampingi  Jamie sambil melakukan segala daya-upaya untuk mewujudkan impian sang kekasih. Film ini  diangkat dari sebuah novel laris dengan judul sama karya Nicholas Sparks. Turut bermain  juga dalam film ini Peter Coyote dan Daryl Hannah.   



TRAILER

 

 


REVIEW


Film ini secara sederhana menggambarkan kehidupan cinta murid-murid SMA. Tidak ada yang istimewa dalam cerita film ini. Cerita yang sama yang biasa direproduksi berulang-ulang di beberapa film lain. Cerita tentang seseorang yang populer di sekolahnya, bahkan memiliki beberapa pengikut, cenderung angkuh, namun secara ajaib pada akhirnya justru jatuh cinta dengan seorang gadis biasa yang gayanya kuno, jelata, bahkan anak pendeta. Intinya, kisah cinta yang tercipta adalah kisah cinta “dunia peri”.

Namun, setelah mengetahui isi cerita tersebut dari awal menonton, terkadang ada sesuatu yang membuat penonton enggan beranjak dari kursinya. Entah bagaimana, Jamie Sullivan seakan bisa membuat penonton ikut jatuh cinta, ketika ia dengan anggun bisa mengubah kekerasan hati seorang Landon Carter. Proses saling suka yang terjadi di antara mereka berdua boleh dikatakan natural dan tidak norak. Tidak seperti beberapa film atau FTV dengan model dan formula cerita yang sama :p

Film ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul sama pula karya Nicholas Spark. Cerita dalam novel itu sendiri terinspirasi dari kejadian nyata yang dialami adiknya sendiri, Danielle Spark Lewis, yang menderita kanker, yang kemudian bertemu dengan seorang laki-laki yang mencintainya, bahkan setelah mengetahui keadaannya tersebut. Cerita yang terbentuk dari plot sederhana tersebut, membawa penceritaan mengalir dengan sendirinya pada sebuah akhir yang bisa ditebak.

Pada film ini, alur yang “lumrah” itu ternyata bisa ditampilkan dengan gaya yang apik. Fokus cerita pada akhirnya bukan pada akhir cerita namun pada isi cerita. Proses selama Jamie dan Landon mengenal pribadi satu sama lain hingga mereka menemukan diri mereka masing-masing menjadi saling suka dibawakan Mandy moore dan Shane West dengan penghayatan yang cemerlang. Hal inilah yang membawa perbedaan film ini dengan film-film lain dengan cerita sejenis.

Kesimpulannya, cerita yang terkesan biasa dalam film ini tidak mengurangi minat untuk menontonnya, karena disampaikan dengan gaya dan penceritaan yang baik. Apalagi ditambah dengan kehadiran aktris favorit Kita, si cantik Mandy Moore, tambah semangat lagi deh nontonnya, hehehe…Gimana, tertarik untuk menontonnya? Buruan deh cari DVD-nya!

(AriefJuga/Kitareview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here