Review Film Source Code

0
1609
review film source code

DATA FILM

  • Judul Film: Source Code
  • Genre: Thriller – Sci-Fi – Misteri
  • Sutradara: Duncan Jones
  • Produser: Mark Gordon – Jordan Wynn – Philippe Rousselet
  • Penulis Skenario: Ben Ripley
  • Studio Produksi: Vendôme Pictures (presents) – The Mark Gordon Company
  • Distributor: Summit Entertainment
  • Negara: Amerika – Prancis
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi: 93 menit
  • Tahun rilis: 11 Mei 2011 (Indonesia)

PEMERAN UTAMA

  • Jake Gyllenhaal sebagai Colter Stevens/Sean Fentress
  • Michelle Monaghan sebagai Christina Larren
  • Vera Farmiga sebagai Colleen Goodwin
  • Jeffrey Wright sebagai Dr. Rutledge
  • Cas Anvar sebagai Hazmi
  • Russell Peters sebagai Max Denoff
  • Michael Arden sebagai Derek Bost
  • Scott Bakula sebagai Stevens’ Father (Voice cameo)

SINOPSIS FILM SOURCE CODE

Terjaga di sebuah kereta komuter yang sedang melaju menunju Chicago tanpa mengetahui mengapa dan kenapa tiba-tiba berada disana, ya, itulah yang rupanya sedang dialami oleh pilot helikopter tempur Amerika Serikat, Colter Stevens (Jake Gyllenhaal). Di hadapannya ada seorang perempuan cantik, Christina Warren (Michelle Monaghan) yang tampak mengenalnya dan kerap kali memanggilnya dengan nama Sean.

Belum selesai dengan segala keterkejutannya, tidak lama kemudian, BAMM!!!!! Tidak ada yang pernah menyangka kereta tersebut kemudian tiba-tiba meledak dahsyat, dan menewaskan semua penumpangnya.

TRAILER FILM SOURCE CODE

REVIEW FILM SOURCE CODE

Ok, cukup, Kita tidak mau merusak kenikmatan menonton Anda yang belum dan berencana akan menyaksikan salah satu film terbaik di 2011 ini dengan meneruskan lebih panjang lagi sinopsis diatas. Karena percayalah samakin sedikit kisah yang Anda ketahui, maka akan semakin dahsyat efek yang akan Anda rasakan.

Bahkan Kita sarankan untuk tidak membacanya sama sekali untuk merasakan bagaimana sensasi mind blowing dari Source Code benar-benar bekerja menghantui pikiran anda, dari 8 menit opening scene yang membius, hingga bagaimana film ini berakhir nantinya.

Duncan Jones mungkin akan tetap dikenal sebagai putra rock star David Bowie, jika pada debut penyutradaraanya 2009 lalu ia pernah menciptakan Moon, sebuah indie sci-fi thriller yang digarap dengan jenius dan sudah begitu berhasil memukau Kita dan kebanyakan penonton lain.

Yap, Moon ibarat sebagai pintu gerbang emas bagi sutradara asal Inggris  ini menampaki kariernya dalam liga elit Hollywood, bahkan ia sangat berpotensi untuk dapat mengekor, bahkan mungkin suatu saat melebihi seniornya, Christopher Nolan dalam menghasilkan film-film beraroma high-concept thriller. Dan melalui Source Code ini, Jones sekali lagi membukitkan kembali menunjukan kepiawainnya dalam mengolah konsep thriller pintar nan menegangkan.

Harus diakui secara keseluruhan Source Code jelas memiliki skala yang jauh lebih besar dari Moon. Dengan dana lebih besar, jumlah pemain yang berkali-kali lipat lebih banyak, memungkinkan Jones lebih leluasa untuk bermain-main dengan naskah cerdas garapan Ben Ripley.

Ini bukan versi serius dari Groundhog Day, meskipun tampaknya apa yang terjadi sepintas terlihat mirip dengan komedi produksi 1993 itu, karena banyak terdapat  momen repetitifnya didalamnya. Tapi sekali lagi seperti yang dikatakan karakter Dr. Rutledge di sini, “This is not time travel. This is time re-assignment”. Ya, Source Code lebih mengarah sebuh konsep alternatif reality ketimbang penjelajahan waktu, dengan sedikit sentuhan Quantum Leap dan Inception didalamnya. Bahkan Kita berani mengatakan bahwa naskahnya sedikit lebih baik dan lebih realistis tentunya dari karya Nolan terkahir itu.

Meskipun terlihat memiliki kandungan plot rumit, namun tampaknya Jones tidak ingin membuat film keduanya ini terlalu sulit untuk dicerna para penontonnya. Ia tidak membiarkan segala teori tentang fisika Quantum atau bahasa pemograman, bla bla bla membosankan yang berpotensi merusak kesenangan menonton, mendominasi film berdurasi 90 menit ini.

Sebaliknya, dengan sedikit penjelasan sederhana dan mudah dicerna. Anda diberikan kuliah kilat yang berisi penjelasan mendasar tentang apa yang sebenarnya terjadi pada sang karakter utama. Mengapa ia sampai harus mondar-mandir dari dunia nyata ke dalam dunia Source Code, mengulangi dan mengulangi lagi tugas  yang diberikan hanya berdurasi 8 menit itu.

Jones telah membuat menit demi menit film yang didistribusikan oleh Summit Entertainment ini begitu berharga untuk disimak. Bayak momen-momen yang dipenuhi dengan kejutan-kejutan tak terduga dan menegangkan. Terutama disaat Colter diharuskan untuk menemukan pelaku peledakan kereta dan juga emosional, ketika ia harus dihadapkan dengan sebuah pilihan sulit. Tidak peduli seberapa banyak adegan pengulangannya, Jones mampu menjauhkan penontonnya dari kesan membosankan.

Bukan hanya karena kualitas naskahnya semata, namun dari bagaimana ia mengambil sudut-sudut kamera berbeda disetiap momen repetitifnya dan disaat bersamaan Jones juga begitu lihai mengatur mood film ini. Terutama pada bagian ending-nya dimana karakter jagoan Anda akan dihadapkan dengan berbagai pertentangan emosi dan juga twist yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tentunya.

Ketimbang menjual adegan aksi meriah seperti Inception, Jones tampil lebih sederhana seperti yang pernah ditunjukannya dalam Moon, namun dengan atmosfer yang lebih hangat. Jones juga mengutamkan unsur drama humanisnya yang kental seperti mengangkat tema hubungan ayah-anak, isu identitas, isolasi, kematian dan bagaimana berharganya waktu itu meskipun hanya 8 menit, dengan memaksimalkan kualitas akting seorang Jake Gyllenhaal.

Gyllenhaal memang tampil prima disini, sukses membawakan karkater Colter Stevens dengan segala kekeras kepalannya, pembangkang bahkan terkadang juga kerap kali melakukan hal bodoh. Namun disisi lain ia adalah sosok manusia yang lembut dengan rasa kemanusiaan tinggi. Menarik juga bagaimana karakternya kemudian dapat berinteraksi baik dengan karakter  Michelle Monaghan yang tampil manis disini. Ada juga  Vera Farmiga sebagai Colleen Goodwin, sang pengawas misi dengan perkembangan karakter yang menarik.

Tidak bisa dipungkiri dibawah tangan dingin seorang Duncan Jones Source Code telah sukses menjadi sebuah sajian sci-fi drama thriller. Tidak hanya menegangkan,  ia juga cerdas, penuh kejutan demi kejutan hingga akhir, emosional dengan segala dilema moral dan petuah-petuah kehidupannya plus dukungan akting prima dari para pemainnya. Source Code akan membawa Anda kembali merasakan sebuah mind blowing experience yang akhir-akhir ini sudah jarang didapatkan. Fantastis!

(Hafilova/Kitareview.com)

REVIEW OVERVIEW
Review Film Source Code
8.8
Previous articleReview Film Untraceable
Next articleReview Film The Lincoln Lawyer
review-film-source-code"Film Source Code ini akan membawa Anda kembali merasakan sebuah mind blowing experience yang akhir-akhir ini sudah jarang didapatkan. Fantastis!"

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here