The Secret: Rahasia

3
2419

The Secret: Rahasia
“Intinya, jika anda dengan serius memikirkan sesuatu, maka alam semesta akan mendukung keinginan anda itu.”

DATA BUKU

  • Judul Buku: The Secret: Rahasia
  • Jenis Buku: Umum
  • Penulis: Rhonda Byrne
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Bahasa: Indonesia
  • Cetakan Pertama: 2007
  • Tebal Buku: 252 halaman
  • Dimensi Buku (P x L): 13 cm x 17 cm
  • No. ISBN: 979-22-3155-2
  • Website Resmi Penerbit: http://www.gramedia.com
  • Harga (Hard Cover):
      • Gramedia: Rp.75.000 (Update Agustus 2009)
      • BukuKita.com: Rp.63.750 (Update Agustus 2009)
  • Harga (Soft Cover):
      • Gramedia: Rp.49.000 (Update Agustus 2009)
      • BukuKita.com: Rp.41.650 (Update Agustus 2009)

SINOPSIS

Ketika Anda mempelajari Rahasia ini, Anda akan menyadari bahwa Anda dapat memiliki atau melakukan segala sesuatu yang Anda inginkan. Anda akan menyadari siapa sesungguhnya diri Anda. Anda akan menyadari keagungan sejati yang sedang menanti Anda dalam hidup ini.`Percik-percik Secret telah ada dalam tradisi lisan, kesusastraan, agama, dan filsafat selama berabad-abad. Untuk pertama kalinya, semua percik Secret ini disatukan dalam sebuah pesan yang akan mengubah hidup orang-orang yang mengalaminya.

Dalam buku ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan Secret di dalam setiap aspek kehidupan-keuangan, kesehatan, relasi, kebahagiaan, dan dalam setiap interaksi yang Anda alami di dunia. Anda akan mulai memahami kekuatan yang tersembunyi dan belum tersentuh di dalam diri Anda, dan pesan ini dapat menghadirkan kegembiraan dalam setiap aspek kehidupan Anda.Buku ini berisi kearifan dari para guru masa kini-wanita dan pria-yang telah menggunakannya untuk mencapai kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. Dengan menerapkan pengetahuan Secret, mereka mengangkat kisah-kisah yang menarik tentang menyembuhkan penyakit, mendapatkan kekayaan, mengatasi hambatan, dan mencapai hal-hal yang dianggap mustahil.

Secret telah diwariskan selama berabad-abad, didambakan banyak orang, disembunyikan, dihilangkan, dicuri, dan dibeli dengan harga yang sangat mahal. Secret yang berusia berabad-abad ini telah dipahami beberapa orang yang paling menonjol dalam sejarah: Plato, Galileo, Beethoven, Edison, Carnegie, Einstein-dan para penemu, teolog, ilmuwan, serta para pemikir besar. Sekarang, Secret telah diungkapkan kepada dunia.



REVIEW

Sewaktu masih SMA dan kuliah, Kita cukup rajin membaca buku-buku self-help yang banyak memperkaya jiwa seperti Chicken Soup for the Soul, Seven Habits for Teenager, dan beberapa buku lainnya. Sampai pernah ada masa dimana ketika Kita ulang tahun, semua teman Kita paksa untuk membelikan seri buku Chicken Soup. Namun kian kemari, posisi buku-buku itu mulai tergeser dilemari Kita. Kita lupa kapan, tapi pernah ada masa ketika masih kuliah dulu dimana Kita bahkan mencibir buku-buku seperti itu, ‘Please deh, ngapain sih baca buku self help?‘Dan rasanya Kita harus menelan ludah Kita kembali.Ketika hidup terasa berjalan dengan begitu rutin dan ketika setiap detik jam mulai terabaikan, Kita begitu terbuai dengan apa yang dinamakan kelekatan dan kenyamanan. Sampai akhirnya ada piring terjatuh, barulah Kita menyadari Kita masih perlu masukan untuk batin Kita. Kalau teman-teman Kita biasa bilangnya, ‘Kalau belum ‘ditoel’ sama Tuhan, emang biasanya gak bakal nyadar-nyadar, cuy‘. Jadi, buat anda yang sedang jarang baca buku, atau kebanyakan baca buku fiksi, atau kebanyakan baca buku tentang lingkungan-kehutanan-pertambangan-perkebunan dan lain sebagainya, Kita mau merekomendasikan satu buku yang pasti sudah sering terlihat di berbagai toko buku. Judulnya The Secret, karya Rhonda Byrne. Mungkin ulasan ini agak terlambat, tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, toh?

The Secret bercerita tentang suatu sistem alam yang disebut Law of Attraction, atau hukum tarik-menarik. Intinya, jika anda dengan serius memikirkan sesuatu, maka alam semesta akan mendukung keinginan anda itu. Kurang lebih prinsipnya seperti buku AlChemist karangan Paulo Coelho. Hanya kalau AlChemist banyak berfilosofi tentang kehidupan, The Secret lebih bertutur untuk membantu para pembacanya memahami dan mengerti apa yang sebaiknya mereka lakukan dalam menjalani hidup, dengan menyesuaikan dengan cara sendiri-sendiri tentunya.

Buku ini sebenarnya, tidak memberikan sesuatu yang baru. Kita yakin, jika nanti anda baca buku ini (atau nonton filmnya), rasanya akan lebih ke ‘mengingat kembali’ dan bukan ‘menemukan sesuatu’. Buku ini dengan ringkas bertutur dan merangkum setiap langkah menjalani hidup yang kadang sering kelupaan karena terlalu asyik dengan segala rutinitas. Misalnya yang sebenarnya sederhana namun mendasar, ‘Apa sih yang sebenarnya kamu inginkan?’ Apakah itu berupa Mac Book Air yang sedang kondang? Apakah sebuah VW kodok berwarna hijau daun? Apakah rasa ingin dicintai? Apakah ingin membuat buku? Apakah ingin sembuh? Apakah ingin baikan dengan teman? Apakah ingin uang banyak? Apakah ingin berkeluarga? Kalau versi bahasa pergaulan yang sering Kita lontarkan, ‘Cita-cita lo sebenernya apaan, sih?’

Saran Kita, bawalah selalu buku catatan ketika membaca buku atau menonton The Secret. Akan ada banyak momen dimana anda diberi kesempatan untuk mengeksplor banyak hal yang selama ini mungkin terlupa atau enggan dibahas. Yang mungkin secara alam bawah sadar membuat hidup anda gelap tak berarah. Atau bagi yang hidupnya sudah terang, Kita yakin buku ini bisa menambah terang dan menebarkan aura positif. Tiga hal yang ditawarkan oleh The Secret: HOPE, PASSION, and LOVE. Duh, senangnya ya dapat masukan positif untuk batin!

Salah satu bagian yang Kita suka dari buku ini adalah ketika Kita diminta untuk membuat List of Gratitude. Setelah selama ini butek dengan segala pemikiran negatif dan rendah diri, List of Gratitude membuat Kita menyunggingkan senyum. Hey, ternyata banyak hal yang sudah Kita dapatkan dan lakukan! Bukan, buku ini tidak mengajarkan kita untuk menjadi sombong. Namun lebih kepada memberikan penghargaan kepada diri sendiri. Penghargaan atas apa yang kita lakukan selama ini dan siapa lagi yang paling bisa menghargainya selain kita sendiri. Dengan membuat daftar ini, Kita jadi teringat hal-hal yang sudah terjadi pada diri Kita dimana beberapa tahun yang lalu, I would not even dare to dream about it. But it indeed happened!

Hal kecil lain yang perlu untuk digarisbawahi adalah, usahakan untuk menggunakan kata-kata positif. Kata ‘pro damai’ untuk menggantikan ‘anti perang’, ‘hidup sehat’ untuk menggantikan ‘hindari narkoba’. Seperti Mother Teresa pernah bilang, ‘Kita tidak akan datang untuk acara bertema ‘anti perang’, tapi Kita pasti datang untuk acara ‘pro damai”. She’s one of the person that can grab the whole meaning of The Secret. Penjelasan untuk hal ini adalah, ketika kita menggunakan kata-kata negasi seperti ‘anti narkoba’, alam semesta akan fokus pada kata ‘narkoba’ dan all in all semua akan tetap bermuara kesitu. Jadi ketika kita lagi sebel nih, mari kita ganti kata-kata ‘I hate this feeling’ menjadi ‘I want to be happy’.

Wah, bisa panjang nih kalau diceritakan semua. Yang jelas, akhir dari buku itu mengatakan bahwa, mungkin ketika anda membaca buku ini akan ada pikiran-pikiran skeptis yang meliuk dibenak anda. ‘Ya, metode ini bagus sih, tapi Kita nggak percaya’, ‘Ya, bisa sih dilakukan tapi perlu uang’. Dan berbagai macam tapi lainnya. Itu semua pilihan kok, ‘Whether you think you can or you can’t: either way you are right’.

Kutipan terakhir ya, dari film The Secret:
There’s more than enough goods to go around in the universe:
There’s more than enough CREATIVE IDEAS.
There’s more than enough POWER.
There’s more than enough LOVE.
There’s more than enough JOY.

Ingat terus keinginan yang terucap hari ini ya. Mungkin beberapa minggu lagi bisa ada yang cerita apa yang sudah berubah dalam hidupnya setelah menjalankan beberapa langkah The Secret ini. Mungkin beberapa minggu lagi ada yang sudah menulis email pakai Mac Book Air? Mungkin beberapa bulan lagi ada yang akhirnya menikah? Mungkin beberapa tahun lagi ada yang sudah jadi penulis terkenal? Atau mungkin ada yang udah bisa berbagi cerita? Yuk. Ditunggu tanggapannya, ya. Nanti Kita kompilasi deh ceritanya dan Kita kirimkan ke Rhonda, siapa tahu dari situ bisa dibuat The Secret versi Indonesia. Hehehe.. 🙂

(Duy/Kitareview.com)

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here