“Kehadiran buku ini bermanfaat untuk membuka wawasan Anda mengenai dunia boga, khususnya hidangan yang terdapat di Jakarta.”
DATA BUKU
- Judul Buku: Info Boga Jakarta
- Jenis Buku: Umum
- Genre: Kuliner
- Penulis: Rinto Habsari
- Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
- Cetakan Pertama: Mei 2007
- Bahasa: Indonesia
- Tebal Buku: 97 halaman
- Dimensi Buku (P x L): 14 x 17,5 cm
- Website Resmi Penerbit: http://www.gramedia.com
- No. ISBN: 978-979-22-2860-1
- Harga:
- Gramedia: Rp.39.500
- (Harga Update Maret 2010)
SINOPSIS
Info Boga Jakarta berisi berbagai info dan feature ringan boga di Jakarta. Termasuk di dalamnya bahasan tentang nasi rames, soto, dan satai, serta budaya boga lokal dan mancanegara yang berpengaruh pada kelengkapan selera boga di Jakarta. Ditampilkan pula beberapa resto kuno yang tetap bertahan hingga buku ini ditulis, seperti resto Oasis atau es krim Ragusa. Tak ketinggalan diselipi tips boga dan bonus resep klasik, cocok bagi yang ingin memasak sendiri makanan favorit yang biasa disantap di tempat makan langganan.
REVIEW
Sebagai ibukota Indonesia, Jakarta merupakan pusat kegiatan yang terus aktif, baik siang maupun malam. Salah satu kegiatan tersebut yaitu bisnis boga atau makanan. Ya, bisnis ini memang selalu dibutuhkan keberadaannya, Dan di Jakarta, hampir semua jenis makanan dari berbagai daerah lokal dan mancanegara dapat ditemukan.
Kehadiran buku ini bermanfaat untuk membuka wawasan Anda mengenai dunia boga, khususnya hidangan yang terdapat di Jakarta. Untuk selera lokal, buku ini membahas liputan boga khas dari Betawi yang bercita rasa gurih dan agak manis; sajian Manado yang segar, pedas, dan beraroma; cita rasa Jawa yang beragam; hidangan Bali yang pedas, kaya bumbu, dan diolah dengan cara khusus; sajian unggulan dari Lombok; serta masakan Sumatera Barat yang pedas dan berbumbu pekat. Selain itu dijelaskan pula tentang aneka jajanan favorit kaki lima, jajanan pasar, serta es dan wedang.
Karena berada di wilayah Asia, selera boga Indonesia pun ikut dipengaruhi oleh selera di negara-negara Asia lainnya, terutama Cina dan India-Arab. Maka di buku ini membahas tentang asal-usul, jenis hidangan, serta etiket makan ala Asia, yaitu Pecinan (Cina), India, Arab, Jepang, dan Thailand. Bagian terakhir adalah selera global. Pada bab ini secara singkat dan khusus membahas tentang selera Itali, hidangan steak, dan gaya hidup vegetarian.
Buku mungil dengan tampilan elegan dan mewah (full color) ini, sangat cocok bagi orang yang ingin berwisata kuliner di Jakarta dan ingin mencoba memasak hidangan klasik dan populer, karena terdapat berbagai resep pilihan. Materi yang ada dijelaskan dengan apik dan ringan, tak lain karena sang penulis sudah berpengalaman selama belasan tahun sebagai editor di salah satu majalah wanita di Indonesia.
(AnnaTomi/Kitareview.com)
Kehadiran buku ini bermanfaat untuk membuka wawasan Anda mengenai dunia boga, khususnya hidangan yang terdapat di Jakarta. Untuk selera lokal, buku ini membahas liputan boga khas dari Betawi yang bercita rasa gurih dan agak manis; sajian Manado yang segar, pedas, dan beraroma; cita rasa Jawa yang beragam; hidangan Bali yang pedas, kaya bumbu, dan diolah dengan cara khusus; sajian unggulan dari Lombok; serta masakan Sumatera Barat yang pedas dan berbumbu pekat. Selain itu dijelaskan pula tentang aneka jajanan favorit kaki lima, jajanan pasar, serta es dan wedang.
Karena berada di wilayah Asia, selera boga Indonesia pun ikut dipengaruhi oleh selera di negara-negara Asia lainnya, terutama Cina dan India-Arab. Maka di buku ini membahas tentang asal-usul, jenis hidangan, serta etiket makan ala Asia, yaitu Pecinan (Cina), India, Arab, Jepang, dan Thailand. Bagian terakhir adalah selera global. Pada bab ini secara singkat dan khusus membahas tentang selera Itali, hidangan steak, dan gaya hidup vegetarian.
Buku mungil dengan tampilan elegan dan mewah (full color) ini, sangat cocok bagi orang yang ingin berwisata kuliner di Jakarta dan ingin mencoba memasak hidangan klasik dan populer, karena terdapat berbagai resep pilihan. Materi yang ada dijelaskan dengan apik dan ringan, tak lain karena sang penulis sudah berpengalaman selama belasan tahun sebagai editor di salah satu majalah wanita di Indonesia.
(AnnaTomi/Kitareview.com)
