Otome Road

0
364

Otome Road
Cocok dibaca untuk mengisi waktu menunggu lonceng masuk kelas berbunyi, dan situasi lainnya 🙂

DATA BUKU   

    • Judul Buku: Otome Road
    • Jenis Buku: Komik
    • Pengarang: Jinna Mai
    • Penerbit: M&C
    • Bahasa: Indonesia
    • Cetakan Pertama: 2010
    • Tebal Buku: 184 halaman
    • Dimensi Buku (P x L): 15 x 24 cm
    • Jumlah Volume: 1
    • Webiste Resmi Penerbit: http://www.mnc-comics.com   
    • No. ISBN: 978-979-23-3871-3
    • Harga:
        • Gramedia: Rp.15.000 (Harga Update April 2010)


KARAKTER UTAMA

  • Arisu Fujiki
  • Katsumi Sato
  • Suigetsu


SINOPSIS

Di sekolahnya, Arisu terkenal sebagai otaku. Setiap hari pikirannya hanya dipenuhi oleh Tuan Numielle, tokoh anime pujaanya. Katsumi, teman masa kecilnya sampai khawatir. Katsumi suka pada Arisu, tapi ia tidak berani mengatakannya. Sampai suatu hari, si setan kecil Suigetsu muncul dengan tekad menyatukan cinta Arisu dan Katsumi.


REVIEW

JInna Mai salah satu penulis komik yang gambarnya menurut Kita bagus, tokoh yang ganteng dan cantik merupakan poin yang sangat penting dalam menikmati alur cerita sebuah komik. Walaupun agak disayangkan, tokoh utama laki-laki disini, Katsumi Sato, digambarkan kurang macho, lebih ganteng sosok Suigetsu, malaikat yang mendukung Katsumi untuk menyatakan cintanya.

Komik ini sebenarnya ceritanya standar, tentang anak sekolah yang bertetangga dan berteman sejak kecil dan saling menyukai. Namun alur ceritanya enak untuk diikuti dan menyenangkan. Dimulai dari Arisu yang sangat tergila-gila dengan tokoh anime dan berjuang untuk mendapatkan boneka tokoh tersebut, tetapi yang didapatkan bukan boneka yang diinginkannya melainkan bola kecil dengan setan kecil yang terkurung di dalamnya, yang sedang dihukum karena gagal ujian menjadi malaikat.

Dalam komik ini diceritakan bagaimana Katsumi berusaha mendapatkan cinta Arisu dan bagaimana Suigetsu berusaha menjadi malaikat. Jinna Mai memberikan akhir yang cukup mengejutkan dan akan memunculkan sedikit pertanyaan dalam hati pembaca.

Cocok dibaca untuk mengisi waktu luang, mengisi waktu menunggu lonceng masuk kelas berbunyi, menyenangkan suasana hati saat sedang bosan, dan situasi lainnya 🙂

(just_hammam/Kitareview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here