Gladag Langen Bogan (GALABO)

0
728

Gladag Langen Bogan (GALABO)

“ Beraneka masakan nusantara dengan suasana santai di malam hari ”

 

DATA TEMPAT:

  • Nama Tempat : Gladag Langen Bogan (GALABO)
  • Alamat: Jl. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center Solo Jawa Tengah
  • Menu: Masakan Indonesia dan soft drink
  • Harga: Rp 1.500 – Rp 30.000 (update 2011)

REVIEW

Galabo merupakan tempat wisata kuliner di kota solo yang hanya buka pada malam hari. Kenapa baru buka dimalam hari? karena pada waktu siang hari lokasinya masih digunakan untuk jalan raya, disamping itu karena letaknya di depan pusat grosir tentunya menjadi pusat keramain para pembeli.Keramain di galabo begitu jelas terlihat ketika malam minggu tiba. Parkir kendaraan roda dua atau empat begitu padat, pengunjungnya selain dari kota solo sendiri juga ada dari jogja, sala tiga, semarang dan kota-kota disekitar solo. Jika dari Jogja menuju solo dapat naik kereta pramex dan setiba di station solo menuju ke galabo dapat naik taxi atau becak.Ketika kami (Team BJMN) masuk ke area ini, aroma masakan begitu langsung menghampiri hidung. Para penjual makanan dengan gerobaknya berjajar lurus, dengan tenda makanan berada di depannya dan tempat lesehan yang berada ditrotoar jalanan. Disamping itu disini juga ada pemusik yang selalu menembangkan lagu-lagunya sebagai teman dalam menikmati menu makanan atau hanya sekedar ngumpul dan bercanda. Sedikit kekurangnya adalah jika hujan turun maka tidak ada tempat berteduh yang nyaman.

Untuk pemesanan makanan, jika kita  melawati didepan dagangannya biasanya akan ditawarin menu masakan yang mereka punyai. Menu makanan disini mulai dari sate, Timlo, nasi goreng, aneka sup dan masih banyak lagi. Dari pengalaman kami digalabo ternyata para pedagang makanan mempunyai hubungan erat satu sama yang lain, ini terjadi ketika kami memesan masakan sea food dengan jarak antara pedagang dan tempat yang kami tempati agak jauh. Pemesanan dilakukan dengan menghampirin pedang kemudian menulis menu dan meja nomer berapa kalau nggak ada nomernya bisa dibuat keterangan didepan pedagang nomer 24 (sebagai contoh). karena pembeli dipedagang ini begitu ramai kami mendapatkan urutan nomer 6.

Setalah lama menunggu kami melihat pesanan kami sudah siap dihantar, namun sipenghantar masakan agak kebingungan mencari meja kami. Disinilah kami memperhatikan sipenghatar mulai bertanya ke sesama pedagang untuk nomer 24 dimana sambil membawa menu masakan kami. Beliau kebingungan lantaran nomer 24 tertutupi oleh kain dan nomer dipedagang sebelahnya juga tidak ada. Jadi memang agak sulit menemukan lokasi tempat duduk kami berada, sehingga kami berinisiatif untuk menyamperi.

Menu makanan sea food dipesan sudah tersedia di atas meja beserta nasi putih. Sea food dipesan adalah kerang pedas manis dan cumi rasa saus pedas serta rasa rendang. Setelah dirasa menurut lidah saya rasanya standar seperti masakan sea food pada umumnya, namun sedikit aneh untuk cumi rasa rendang tidak begitu terasa bumbu rendangnya malahan seperti rasa pedas manis. Namun dengan begitu kami tetap menikmati ramainya suasana galabo dimalam hari. Anda mau mencoba masakan nusantara 🙂

(Donny-BJMN/Kitareview.com)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here