Gardu Pandang Penanjakan

0
491

Gardu Pandang Penanjakan

Suhu yang dingin tidak begitu terasa jika sudah melihat hamparan Gunung dibawah awan

DATA TEMPAT

  • Nama Tempat: Gardu Pandang Penanjakan
  • Alamat: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur)

 

REVIEW

Keindahan akan pemandangan gunung bromo dari gardu pandang penanjakan di pagi hari sangat menajubkan. Kami (BJMN) ingin mencoba menyaksikan sendiri keindangan gunung bromo pada saat matahari terbit. Sebelum berangkat ke tujuan kami memilih paket travel perjalanan dari jogja ke  bromo dan perjalanan wisata lainya, adapun biaya paket perjalanan ini kurang lebih Rp 700.000 (2010)

Dengan menggunakan travel perjalanan dari jogja menuju penginapan kurang lebih menghabiskan waktu 14 jam. Apabila anda berasal dari daerah yang jauh dan tiba pada malam hari kami sarankan untuk beristirahat, karena pada jam 3 pagi kendaraan hartop sudah siap menunggu untuk menghantar ke gardu pandang penanjakan.

Untuk mencapai gardu pandang penajankan,  pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan mobil pribadi, karena medan yang terjal dan berliku serta melewati jalan berpasir. Penyewaan mobil hartop kami sarankan , sebaiknya ikut yang disarankan pihak hotel. Apabila kita mencari persewaan hartop sendiri, ada kemungkinan akan dikenakan bayaran harga sewa lebih tinggi dari pada umumnya.

Setibanya di daerah penanjakan, begitu banyak mobil hartop terlihat mengantri panjang sekali.  Sehingga mobil yang kami tunpangin hanya cukup sampai di bagian bawah saja, sisanya kami harus berjalan kaki menuju gardu pandang  dengan jalan yang menanjak dan berjarak kurang lebih 100 meter lebih. Apabila tidak mau jalan, kita dapat menggunakan ojek dengan harga sewa sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000.

Begitu ramai ketika masuk di kawasan ini, penuh dengan pera pelancong baik domestik maupun luar negeri, akibatnya untuk menikmati  matahari terbit, kita harus berjuang dengan banyak orang untuk mendapatkan posisi yang terbaik. Sekitar gardu pandang sudah dikelilingin pagar, agar pengunjung tidak melapaui batas demi keselamatan.

Ketika matahari sudah bangun di ufuk timur diikuti dengan suara burung, rumput-rumput kuning dan pepohonan seakan menyapa para pengunjung, menjadi begitu nyata pesona alam yang dirasakan pada gardu pandang penanjakan.  Selain dari pada itu Gunung semeru  dan Bromo begitu nampak jelas diselimuti kabut, seakan-akan gunung-gunung ini berada di dalam lautan.

Pada lokasi ini juga terdapat mushola, Para pedagang sovenir dan penyawa jaket buat yang merasa kedingin atau tidak sempat membawa jaket. Bersampingan dengan gardu pandang juga terdapat BTS dari operator seluler sehingga tidak khawatir untuk tetap berkomunikasi bersama keluarga atau orang terkedekat sekadar mengabarkan kondisi di gardu pandang penanjakan.

(BJMN/Kitarevie.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here