Review Power Beam 5AC-500

“Sangat mengecewakan seri terbaru ini, karena sekarang sudah tidak tersedia frekuensi complement test, jika dilihat ditetangga masih ada super channel”

12
5940

DATA WIRELESS

SPESIFIKASI

Prosessor Atheros MIPS 74Kc, 720 MHz
Memory 128 MB DDR2, 8 MB Flash
Networking Interface (1) 10/100/1000 Ethernet Port
520 x 520 x 308 mm (20.47 x 20.47 x 12.13″)
Radome Included 525 x 525 x 315 mm (20.67 x 20.67 x 12.40″)
Power Supply 24V, 0.5A Gigabit PoE
Max. Power Consumption 8.5W
Gain 27 dBi
Operating Frequency 5150 –  5850 MHz
Channel Sizes 10/20/30/40/50/60/80 MHz

 

REVIEW POWER BEAM 5AC-500

Kebutuhan akan kapasitas data yang besar dalam penyampaiannya semakin dikembangkan sehingga tampak jelas sudah bermuncul berbagai macam prodak baik dari mikrotik atau ubiquity. Dilihat dari penggunaan hanya ke-2 produsen itu saja yang sangat cukup dikenal.

Namun yang dibahas disini adalah salah satu produk dari ubiquity yaitu Power Beam AC. Diharapkan dari review prodak Power Beam AC tidak beda jauh dari kualitas dengan produk lainnya seperti Nano Beam AC atau Rocket AC.

Power Beam AC memiliki bentuk sama dengan nano bridge atau nano beam yang membedakannya adalah memiliki radome yaitu sebuah penutup seperti pada seri PBE-5AC-500, sedangkan untuk seri PBE-5AC-620 tidak memiliki radome. Dari keduanya yang memiliki gain paling tinggi adalah PBE-5AC-620.

Tampilan pengaturan pada seri ubiquity seri AC ini sangat berbeda sekali dengan seri lama. Pada seri lama menu pengaturan ada dibagian atas namun untuk yang baru ini berada di samping sisi kiri. Beberapa pengaturan manualpun dibuat menjadi otomatis (firmware 7.0.3-u1). Bahkan untuk pengaturan complement test untuk dapat menggunakan frekuensi lebih banyak sudah tidak tersedia dan hanya memilih negara yang sudah mempunyai regulasi frekuensi. Hal seperti ini berkurangnya tertarikan akan prodak yang tidak memiliki list frekeunsi banyak, jika dibanding dengan prodak tetangga yang memiliki banyak pilihan (super channel).

Ada tampilan berbeda apabila kita mengupgrade firmware 7.0.3-u1 ke 7.1, yaitu lebih banyak fitur, seperti sebagai berikut:

  1. TEST mode
  2. airView support (runs without breaking wireless connection)
    Ambient Noise diagram
  3. Constellation diagram
  4. CINR histogram
  5. Ethernet cable diagnostics tool
  6. Max Rate selection
  7. LAN speed configuration
  8. Traffic shaping

Dari pengamatan setelah di upgrade selain yang ada diatas kita tidak dapat lagi mengdowngrade firmware ke 7.0.3-u1. Selain itu ada peningkatan dalam penggunaan CPU, yang biasanya hanya berkisar di 20-35% kini bisa menjadi 45-60% tergantung trafik data dan pembacaan signal.

main

Pemilihan channel frekuensi yang terbatas menjadikan sangat sulit untuk mendapatkan hasil troughput yang bagus pada daerah interferensi. Apabila suatu dearah clear tanpa interferensi bisa didapat diatas 200 mbps untuk tx atau rx tentunya untuk jarak dibawah 2 km J. Tapi kalau sampai 25km atau 30km dalam kondisi LOS dan clear (tanpa interferensi dengan channel witdh 80 Mhz) ini kemungkinan masih bisa tembus diatas 50mbps atau 100mbps (masih perkiraan loh).

Ada hal yang perlu di perhatikan selain speed test yaitu mencoba lantacy antar PTP (point to point) jika bebani apakah paketnya lossnya 0%. Kalau sudah 0% maka amanlah jaringan kita. Jika masih ada paket loss maka perlu diganti channel frekuensi yang clear.

speed testPerlu di ingat untuk dapat menghasilkan 1 Gbps pada LAN, kita harus menggunakan adaptor POE khusus untuk seri AC. Jika kita menggunakan adaptor seri sebelumnya maka LAN kita hanya akan terbaca 100Mbps.

(donny/Kitareview.com)

REVIEW OVERVIEW
Review Power Beam 5AC-500
7.1
Previous articleKIRIN KBO-250ra
Next articleAyat
review-power-beam-5ac-500Sangat mengecewakan seri terbaru ini, karena sekarang sudah tidak tersedia frekuensi complement test, jika dilihat ditetangga masih ada super channel

12 COMMENTS

  1. Maaf klu pertanyaan saya kurang kompeten.. mau nanya nih pak, saya baru aja beli 1 unit perangkat tersebut dan ternyata hasilnya nggak bisa konek ke powerbeam M5 400 atau pun rocket dish M5 baik sebagai AP maupun STATION.. pertanyaan saya, emang nggak bisa di koneksikan ke perangkat tersebut ato ada settingan yang salah ? mohon bantuannya pak.. terima kasih..!!

  2. salam kenal
    saya membeli Power Beam 5AC-500 sekitar sebulan yang lalu
    sudah capek sy pelajari tentang channel witdh hanya tersedia 20 Mhz
    yang ingin ditanyakan bagaimana cara merubah channel witdhnya hingga 40 s/d 80 Mhz
    mohon bantuannya

  3. maaf bertanya, apa ada perbedaan antara powerbeam dan litebeam? Kalau untuk bermain game mending pakai yang mana ya? mohon bantuannya, trims.

Leave a Reply to Sellau Menunggu Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here