Review Film Horor Pandorum

"Pondorum bisa dibilang cukup memuaskan penotonnya, khususnya yang sudah rindu dengan sci-fi horror mencekam ala Alien series.."

0
1965
Review film pandorum

DATA FILM

  • Judul Film: Pandorum
  • Genre: Sci-Fi  – Horor
  • Sutradara: Christian Alvart
  • Penulis Skenario: Travis Milloy – Christian Alvart
  • Produser: Paul W. S. Anderson – Jeremy Bolt – Robert Kulzer
  • Studio Produksi: Constantin Film Production, – Impact Pictures
  • Distributor: Overture Films
  • Negara: Amerika – Jerman
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi:  108 menit
  • Tahun Rilis:
      • 25 Septermber 2009 (Amerika)
      • Akhir November 2009 (Indonesia – Blitz Megaplex)

PEMERAN UTAMA

  • Dennis Quaid sebagai Lt. Payton
  • Ben Foster sebagai Corporal Bower
  • Cam Gigandet sebagai Gallo
  • Antje Traue sebagai Nadia

SINOPSIS FILM HOROR PANDORUM

Di sebuah kapal penumpang luar angkasa raksasa yang beranama Elysium, seorang pria terbangun dari tidur panjangnya. Tanpa bisa mengingat siapa dirinya, dimana ia berada dan apa yang terjadi pada dirinya. Pria yang kemudian menemukan namanya adalah Bower ini bertemu dengan Payton, seseorang yang juga senasib dengannya.

Tanpa bisa mengakes ruang kendali utama ataupun melakukan kontak dengan dunia luar mereka berdua mereka pun menyelediki apa yang sebenarnya terjadi di dalam kapal penumpang raksasa ini dan seiring dengan pulihnya ingatan mereka sedikit demi sedikit kabut misteri yang menyelimuti Elysium mulai terkuak dan ternyata mereka tidak sendiri ada sesorang atau lebih tepatnya sesuatu yang hidup selain mereka didalam kapal tersebut, sesuatu yang cepat, lapar dan mengerikan yang tidak pernah mereka bayangan sebelumnya sudah menunggu mereka jauh sebelum mereka bangun.

TRAILER FILM HOROR PANDORUM

REVIEW FILM HOROR PANDORUM

Untuk sebuah film yang tidak diperhitungkan, Pandorum ternyata mampu tampil di atas ekspekstsi Kita sebelumnya. Baik dari segi cerita, ketegangan maupun aksi mampu dikemas cukup baik. Sebagai sebuah sci-fi horror, sedikit banyak Pandorum mengingatkan pada film-film lainya, seperti Alien series dan The Descent. Walaupun masih setingkat di bawah Alien series, namun secara keseluruhan film ini masih tampil lebih baik daripada The Descent.

Yang membuat film yang diproduseri oleh Paul W. S. Anderson ini menjadi menarik untuk ditonton, adalah jalinan ceritanya cukup kompleks dan penuh misteri. Bahkan dari menit awal saja, rasa penasaran penoton sudah diusik dengan adegan-adegan yang banyak menimbulkan pertanyaan tentang siapa sebenarnya 2 karakter utama tersebut, apa yang terjadi di kapal luar angkasa, dan mengapa hanya mereka bedua saja yang hidup. Dan dengan seiring bergulirnya cerita, penonton akan dikejutkan dengan twist yang mengejutkan di akhir film, memang bukanlah sebuah twist yang spesial, seperti pada The Usual Suspects atau Memento, namun setidaknya Pandorum mampu memberikan sebuah klimaks yang cukup memuaskan.

Untuk membuat film dengan tema dark dan penuh suspense ini, pastinya dibutuhkan dukungan set yang menunjang juga. Dan set Pandorum bisa dibilang tidak mengecewakan. Suasana gelap dan suram Elysium berhasil di-capture dengan baik. Dari segi akting mungkin tidak perlu terlalu dibahas terlalu banyak, karena otomatis hanya nama Dennis Quaid saja yang mungkin dikenal para penonton. Itupun tidak dibarengi dengan akting yang istimewa, karena memang akting bukanlah hal yang penting di film yang berdurasi 108 menit ini.

Overall, Pondorum bisa dibilang cukup memuaskan penotonnya, khususnya yang sudah rindu dengan sci-fi horror mencekam ala Alien series, yang akhir-akhir ini sudah kurang pemunculannya. Mungkin selain New Moon yang menurut Kita tampil mengesankan, Pandorum juga bisa dibilang adalah salah satu film yang layak tonton di akhir 2009 ini. Enjoy!

(Hary/Kitareview.com)

REVIEW OVERVIEW
Review Film Pandorum
8.6
Previous articleReview Film Ju-on: Shiroi Rojo
Next articleThe Blair Witch Project
review-film-horor-pandorumPondorum bisa dibilang cukup memuaskan penotonnya, khususnya yang sudah rindu dengan sci-fi horror mencekam ala Alien series.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here