District 9

0
666

District 9
“..film ini merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan.”

DATA FILM

  • Judul Film: District 9
  • Genre: Action – Drama
  • Sutradara: Neil Blomkamp
  • Penulis Skenario: Neill Blomkamp & Terri Tatchell
  • Produksi: Wingnut Films
  • Distributor: Tristar Pictures
  • Negara: Amerika
  • Bahasa: Inggris
  • Durasi: 112 menit
  • Tahun Rilis: 20 Agustus 2009 (Indonesia)


PEMERAN UTAMA

  • Sharlto Copley sebagai Wikus van der Merwe
  • Jason Cope sebagai Grey Bradnam
  • Mandla Gaduka sebagai Fundiswa Mhlanga
  • Eugene Khumbanyiwa sebagai Obesandjo
  • Louis Minnaar sebagai Piet Smit
  • David James sebagai Colonel Koobus Venter


SINOPSIS

Film ini bercerita tentang Wikus van der Merwe, seorang karyawan Multi National United (MNU) yang dipromosikan menjadi kepala proyek untuk me-relokasi alien. Ya..alien. Dikisahkan, 20 tahun yang lalu, sebuah pesawat induk alien tiba-tiba muncul di atas kota Johannesburg, Afrika Selatan. Pesawat itu ternyata berisi koloni alien berbentuk anthropod, diistilahkan sebagai prawn (udang), yang sepertinya merupakan segerombolan pengungsi tanpa pemimpin. Tidak diketahui apa sebenarnya yang menjadi tujuan para alien tersebut, sepertinya memang tanpa sengaja terdampar di Bumi.

Koloni tersebut akhirnya dibawa ke Bumi dan ditampung di suatu area yang disebut District 9, sebuah area kumuh di pinggiran kota Johannesburg. Selain sebagai kamp untuk para alien, District 9 juga menjadi sarang segerombolan bandit yang dikepalai Obesandjo. Obesandjo menukar makanan kucing yang disukai para prawn dengan senjata. MNU, sebuah perusahaan senjata, juga tertarik dengan para alien ini karena mereka memiliki senjata canggih yang dilengkapi dengan pengenal DNA sehingga hanya dapat digunakan oleh prawn, tidak oleh manusia. Diam-diam MNU mengadakan percobaan genetik menggunakan para alien tersebut sebagai kelinci percobaan.

Walaupun sudah dipisahkan dengan manusia, para prawn ini masih sering menimbulkan kekacauan. Oleh karena itu, mereka perlu dipindahkan sehingga benar-benar terpisah dari manusia. MNU diberi tanggung jawab untuk memindahkan alien tersebut ke suatu area kosong sejauh 240 km dari Johannesburg.

Masalahnya muncul ketika Wilkus yang bertanggung jawab atas proyek relokasi tersebut tanpa sengaja terkena semacam cairan yang menyebabkan dia terinfeksi. Perlahan-lahan infeksi itu menyebabkan Wilkus berubah menjadi prawn. Sesuatu yang selama ini dicari-cari oleh MNU. Tidak mau dirinya dijadikan percobaan, Wilkus melarikan diri dan menjadi buronan MNU. Satu-satunya tempat dimana dia dapat bersembunyi adalah di District 9. Dapatkah Wilkus menyelamatkan diri? Apa yang terjadi dengan Wilkus setelah tangannya berubah menjadi alien?


TRAILER

 


REVIEW


Pertama kali mendengar ceritanya, sepertinya terdengar aneh. Tetapi rasanya wajar kalau Kita menganggap bahwa film ini bukanlah film alien biasa. Buat anda yang menggemari science fiction, anda tidak akan merasa terlalu aneh dengan cerita ini. Bahkan anda juga tidak akan merasa terpesona dengan science yang ditamplikan. Tetapi justru itulah yang membuat film ini berbeda dengan film lain mengenai alien. Anda tidak akan disuguhi efek visual macam film Star Trek, akan tetapi kekuatan film ini justru lebih pada unsur drama dalam ceritanya. Kalau anda ingat film ET, film itu juga menceritakan alien dengan cukup baik tanpa efek yang wah.

Akan tetapi bukan berarti film ini dibuat tanpa efek visual sama sekali. Efek-efek yang ditampilkan dalam film ini sangat baik dalam mendukung cerita tanpa tampil terlalu menonjol. Tampilan dan gerakan prawn, senjata-senjata canggih plus efeknya, juga robot dan pesawat alien, semua tampil dengan memukau dan menyatu dengan pas dalam dunia manusia yang disajikan. Mengenai setting, pemilihan lokasi di Afrika Selatan ini juga memiliki alasan tersendiri. Kabarnya, nasib para alien ini diambil dari gambaran apartheid yang sempat terjadi di sana. Secara tidak langsung pemilihan setting ini justru mengangkat kesan alien yang kumuh dan penuh kekacauan, seperti hidup dalam pengungsian.

Basic ceritanya sederhana, tetapi dikembangkan dengan baik. Bahkan gaya penceritaan yang semi dokumenter sedikit membuat ceritanya lebih masuk akal. Walaupun bercerita tentang alien, tetapi film ini justru menunjukkan sisi emosional tokoh-tokohnya, termasuk si alien, Christopher Johnson. Cast yang terasa asing juga ternyata tidak menjadi kekurangan. Bahkan walaupun ini adalah film pertama yang dibintanginya, Sharlto Copley memerankan Wilkus dengan cukup baik.

Overall..film ini merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan. Sebelum menonton, Kita tidak menyangka film ini akan bagus. Tetapi setelah menonton, rasanya Kita perlu mengacungkan jempol untuk District 9. Walaupun tidak terasa spektakuler, film ini memberikan nuansa yang berbeda dari film-film lainnya. Jadi..tunggu apa lagi? Selamat menonton dan nikmati filmnya.. 
(noHan/KitaReview.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here